Dan Dialah (Allah) memperkenankan (do’a) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal shaleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. (QS. Asy-Syu’ara: 26)
Memanjatkan do’a diantara kesunyian tatkala tak seorangpun tahu, akan lebih mungkin dikabulkan-Nya. Memanjatkan do’a kepada Allah swt., untuk kebaikan saudara, sahabat dan para qiyadah kami dijalan dakwah ini di saat-saat sunyi adalah hikmah lain yang kami peroleh selama berinteraksi dijalan dakwah. Jalan dakwah telah mengantarkan kami untuk mengerti dan memahami butir-butir do’a untuk saudara-saudara seperjuangan.
Dijalan ini, kami telah belajar menikmati berdo’a untuk saudara-saudara kami tercinta agar terbuka hatinya menerima dakwah dan istiqomah dengannya. Terkadang kami merasa sangat perlu menyebut nama-nama mereka dalam do’a agar Allah swt., memudahkan mereka dalam menjalani hidup. Atau kami membayangkan wajah-wajah mereka di malam-malam hari dan kami berdo’a agar Allah swt., lebih menguatkan ikatan hati kami dijalan ini. Kami selalu menikmati jika air mata kami menitik ketika melantunkan do’a untuk mereka, suasana yang tak akan pernah kami alami kecuali ketika kami berada dijalan ini, jalan dakwah yang mulia.
Alhamdulillah... jalan dakwah ini telah membawa kami tiba pada sebuah komunitas orang-orang beriman yang saling mendo’akan saudaranya. Dimana kami mendo’akan mereka dan merekapun mendo’akan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar